Seminar Sastra “Pekan Diksatrasia 2024”: Strategi dalam Melakukan Analisis Kritis terhadap Karya Sastra untuk Menghasilkan Artikel yang Informatif dan Bermutu

Pekan Diksatrasia 2024 : Saatnya Pemuda Kritis dan Melek Terhadap Karya Sastra. 




Dewi Putri Yanti



UGJ-TV, CIREBON - Sabtu, 4 Mei 2024. Seminar Sastra “Pekan Diksatrasia 2024” berlangsung dengan meriah dan mendapat antusias yang baik dari para peserta yang hadir. Acara ini diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan mengusung tema “Strategi dalam Melakukan Analisis Kritis terhadap Karya Sastra untuk Menghasilkan Artikel yang Informatif dan Bermutu”, yang bertempat di Aula Kampus 2 Fakultas Pendidikan dan Sains Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon.

Acara ini diselenggarakan untuk memperingati hari puisi nasional dan memperingati wafatnya Chairil Anwar pada tanggal 28 April, dengan adanya acara ini diharapkan untuk para mahasiswa yang datang agar mempunyai wawasan dan ilmu baru untuk menulis karya ilmiah. Acara ini menghadirkan pembicara dan pemateri yang berkualitas yaitu Bapak Dr. Dede Endang Mascita, M.Pd. selaku dosen senior program studi pendidikan bahasa dan sastra indonesia UGJ, Ibu Nissa Rengganis, S.IP., M.A. selaku penyair dan penggiat sastra dan Bapak Bode Riswandi, S.Pd., M.Pd. selaku Penyair dan DKKT (Dewan Kesenian Kota Tasik). Para pemateri dan pembicara juga membacakan beberapa penggal puisi.



Materi yang disampaikan adalah bagaimana cara kita untuk mengkritisi sastra melalui refleksi, memahami sastra dan dialektika, dan memahami strategi analisis kritis terhadap karya sastra untuk artikel yang informatif dan berkualitas. Dapat disimpulkan bahwa untuk menghasilkan karya artikel yang baik kita harus memiliki kegelisahan dan mengerti teori-teori yang kita ambil. “Jurnal yang baik adalah jurnal yang di selesaikan”, ujar Bapak Bode Riswandi, S.Pd., M.Pd.

Nissa Rengganis, S.IP., M.A selaku penyair dan penggiat sastra mengajak kita untuk membaca karya sastra dan mulai menulis karya sastra lagi. “Salah satu cara untuk menulis adalah kita untuk membaca dulu dan mulai mereview buku”, ujar Ibu Nissa Rengganis, S.IP., M.A.

“Harapan untuk Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia harus terintegrasi kedalam berbagai multi disiplin karena sastra bukan hanya untuk upaya mengembangkan imajinasi, dalam sastra kita bisa belajar tentang politik Indonesia, geopolitik bahkan bisa belajar ekonomi, dan belajar ilmu-ilmu yang lain. Sastra merupakan multi disiplin yang notabennya jalan lain untuk mengucapkan sesuatu lewat nuansa fiksi seperti apa yang disampaikan Seno Gumira Ajidarma, jika jurnalistik dibungkam maka sudah waktunya sastra berbicara", ujar Bapak Bode Riswandi, S.Pd., M.Pd.





Komentar

  1. entah kebetulan atau apa, Harini tepatnya sore hari bertepatan saya menyelesaikan bacaan yg belum kelar buku sajak dan puisi karya Chairil Anwar yang berjudul "Aku ini binatang jal*ng" ini serasa sngat memoar bisa kebetulan baca artikel ini yang membahas kesusastraan Indonesia dan tokoh Chairil Anwar. Selamat memperingati hari puisi nasional dan memperingati wafatnya Chairil Anwar✋😎

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

UGJ-TV

“SOUND ART SHOWCASE” Acara Mahasiwa FISIP UGJ Berhasil Digelar Sangat Meriah.

Luar Biasa! Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Swadaya Gunung Jati Sukses Gelar Seminar Budaya yang Hadirkan Pakar Internasional.