Penuh Antusias Himpunan Mahasiswa Dikstrasia UGJ Sukes Gelar Seminar Raya Diskusi Sastra

 
Seminar Raya Diskusi Sastra Ajak Generasi Muda Lebih Dekat dengan Sastra dan Musikalisasi Puisi

Dwi Riyanto 

UGJ-TV, CIREBON – Kamis, 22 Mei 2025, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HIMA Diksatrasia) Universitas Swadaya Gunung Jati sukses menggelar Seminar Raya Diskusi Sastra yang mengangkat tema “Transformasi Sastra dalam Sebuah Karya” yang bertempat di Auditorium Kampus 1 Universitas Swadaya Gunung Jati.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Ketua Pelaksana, Dinda Yuniana Dewi. Ia menekankan bahwa acara ini bertujuan sebagai bentuk kepedulian terhadap perkembangan sastra di era ini, dimana generasi muda lebih cenderung menyukai media audio visual. Disusul oleh Najwa Khoirun Nisa selaku Ketua Umum HIMA Diksatrasia, ia menyampaikan bahwa seminar raya diskusi sastra ini merupakan program unggulan dari Hima Diksatrasia yang bertujuan menjadi wadah berkembang pikiran dan memperluas wawasan kepada siswa dan mahasiswa terhadap karya sastra.

Sebagai Penutup sesi sambutan sekaligus membuka acara Seminar Raya Diskusi Sastra, Bapak Dr. Dede Endang Mascita, M.Pd., Selaku Dosen Senior Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia FPS UGJ memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Ia mengharapkan agar kegiatan diskusi ini tidak hanya sebatas untuk didengar saja, tetapi diharapkan adanya diskusi-diskusi lanjutan dari seminar kali ini.

Acara ini menghadirkan dua narasumber yang sangat inspiratif, yaitu Bapak Dr. Dede Endang Mascita, M.Pd., Selaku Dosen Senior Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia FPS UGJ dan Panji Sakti, Selaku Penulis Lagu, Penyanyi, dan Sastrawan yang dikenal dengan karya-karyanya yang mendalam dan penuh makna. Bapak Dr. Dede Endang Mascita, M.Pd. membuka sesi pertama dengan topik yang sangat menarik, Membahas tentang Transformasi Sastra : Definisi, Strategi, dan Urgensinya di Era digital. Ia menegaskan bahwa saat ini sangat jarang sekali karya sastra yang bisa memanusiakan manusia, pada generasi saat ini sudah jarang sekali generasi muda yang memiliki keinginan untuk mempelajari karya sastra. Oleh karena itu, Transformasi karya sastra adalah sebuah strategi bagaimana sebuah karya sastra yang ditulis dan disebarkan oleh penyair agar tetap hidup hingga saat ini.

Panji Sakti mengisi materi pada sesi kedua dengan membahas topik yang tak kalah inspiratif, Ia membahas tentang Kecanggungan dalam Proses Musikalisasi Puisi. Ia  menegaskan bahwa musikalisasi puisi menjadi cara musisi dan atau penikmat puisi mengapresiasi  karya-karya puisi, Proses musikalisasi puisi dan karya musikalisasi puisi menjadi peluang dan jalan besar bagi awam untuk bisa lebih memahami makna puisi atau setidaknya mendekati maksud penulis puisinya meski ini tidak terlalu penting lagi.Tak hanya sebagai narasumber, Panji Sakti juga menampilkan karya nya yang sangat populer berupa sebuah lagu yang berjudul “Kepada Noor”, Penampilan nya menuai tepuk tangan yang meriah dan menjadi penutup yang sangat indah pada acara ini.